Tenrouw - Chapter 3 - Divisi Torsquid

flash back : cerita sebelumnnya, genza yang akan menjadi target pembunuhan denra demi mendapatkan rings genrui akhirnya di selamatkan oleh namei ?  tetapi namei di kalahkan karena kemampuan denra terlalu besar untuknya. dan tiba-tiba genza datang membantu dan  akhirnya dia bisa mengalahkan denra ! setelah itu genza menjadi ganas dan kemudian bisa di sadarkan oleh namei, akan tetapi keadaan berubah menjadi mengkhawatirkan, namei yang terluka parah akhirnya di obati oleh sui atas pemberitahuan denra kepada genza sebagai hadiah dia bisa mengalahkan denra.

setelah sesampainya di himpunan, genza di hadang oleh seseorang yang mengaku sebagai kaka namei. setelah itu namei di obati oleh sui dan akhirnya nyawa namei bisa terselamatkan ? lalu genza di ajak namei untuk bergabung bersama himpunannya torsquid, walaupun pada awal genza sangat menolak, tapi pada akhirnya dia mau bergabung.

kembali ke cerita :

genza yang terlihat tidak seperti bersahabat, tiba-tiba keluar himpunan demi menyegarkan pikirannya.

genza : cih, klau begini jadinya mungkin aku bisa gila ? lebih baik aku menenangkan diri sejenak untuk bisa tidur.

genza pun pergi, akan tetapi gerak-gerik genza di ketahui oleh hiba kaka namei.

setelah itu genza melihat pohon besar dan dia pun beristirahat di situ, setelah beberapa menit kemudian seseorang yang tidak asing mendatangi genza ! dia adalah hiba.

hey kau genza, kenapa kau ada di sini "ucap hiba"

genza : itu bukan urusanmu.

hiba : tentu saja itu urusanku, kau sekarang adalah bagian kami.

genza : tapi aku belum merasa menjadi bagian himpunanmu.

hiba : untuk sekrang kamu memang belum bisa merasakannya ? tapi aku yakin suatu saat nanti kau akan bisa mengerti betul bagaimana arti dari sebuah himpunan torsquid seperti apa ! ! dan ngomong-ngomong aku minta maaf atas perbuatanku tadi, aku kira kau adalah orang yang menyebabkan adik ku namei seperti itu.

genza : tidak perlu minta maaf, dalam kasus ini akulah yang sangat bertanggung jawab atas terlukanya namei ? dia datang berusaha menolongku, tapi aku diam dan tidak membantunya sama sekali.

hiba : kamu juga tidak perlu memasang wajah bersedih seperti itu genza, yang terpenting kamu dan namei bisa selamat dari peristiwa itu ? tapi siapa orang yang menyerangmu. 

genza : dia adalah denra.

hiba : oh jadi begitu ya.

genza : apa kau mengenalnya.

hiba : iya aku mengenalinya, dia adalah denra ironx mantan anggota dari himpunan readshadow ? akhir-akhir ini aku mendengar bahwa dia di buang oleh himpunannya, karena di curigai telah membantai anggotanya sendiri.

mendengar jawaban tersebut genza pun terdiam, dan lebih memilih untuk diam

hiba : mungkin sudah saatnya aku harus menjelaskan sesuatu kepadamu.

genza : sesuatu tentang apa ?

hiba : mengenai tentang himpunan kita torsquid ? sebenarnya himpunan kita adalah himpunan yang lebih berlandaskan kepada persahabatan, tidak mengenal kuat dan tidak mengenal lemah. ! ! torsquid haruslah di tuntut untuk saling bekerja sama, tujuannya hanya satu. untuk menjalin kekompakan dari setiap divisi.

genza : apa maksudmu divisi ?

hiba : divisi bisa di artikan sebagai tim, contohnya aku, namei, dan sui telah di gabungkan menjadi satu divisi oleh guru kami pak brisen woly pemimpin dari himpunan torsquid ? dan kami tergabung dalam divisi 3 ! ! untuk sekarang divisi torsuid baru mencapai 13 personal. dan perlu kamu ketahui genza, bahwa setiap rendah angka nomor divisi, maka semakin kuatlah mereka, ada juga kaki tangan dari pak brisen. orang yang di percayai oleh beliau, dia tergabung dari divisi A dan B, yang kemampuannya itu tidak bisa di ragukan lagi.

genza : begitukah, rasanya aku semangat sekali untuk kali ini ? ? terima kasih sudah menjelaskanku hiba, sekarang aku merasa ingin bertarung bersama mereka orang-orang yang sudah terpilih menjadi perwakilan setiap di visi.

hiba : tapi sebelumnya, apakah kau sudah mempunyai anggota di visi.

genza : untuk saat ini belum, yang aku kenal hanya kamu dan namei ? jadi aku ngga yakin apakah bisa membentuk di visi baru.

hiba : sudah kuduga seperti itu, tapi kau tidak usah hawatir genza ? bergabunglah dengan divisi kami, perlu kamu ketahui juga divisi 3 baru mempunyai anggota 3 orang, padahal untuk maksimum setiap divisi di isi dengan 4 anggota, mungkin berhubung terlalu sulit untuk bisa masuk ? ? jadi anggota divisi 3 masih terlihat longgar, divisi 1 2 3 dan divisi A serta B adalah divisi andalan dari himpunan, divisi 4 dan seterusnya masih di kategorikan biasa..

genza : divisi kamu nomor 3, tentunya bukan sembarangan orang yang bisa masuk ke situ ? terus bagaimana caraku untuk bisa masuk ke divisimu.

hiba : mudah saja, kalau kamu yakin pasti bisa ? caranya kamu ajukan diri kepada pak brisen, dan dia akan mengujimu untuk bisa masuk ke divisi yang kamu mau, tapi kebanyakan orang gagal dalam tes uji tersebut ? tapi aku yakin kamu pasti bisa genza.

genza : aku sangat bersemangat, terus di mana pak brisen sekarang.

hiba : dia sedang berada di himpunan, tempat beliau di gedung utama bagian paling atas.

genza : yos, terima kasih banyak hiba. rasanya aku tidak perlu berpanjang lebar menanyakan sesuatunya padamu, lebih baik aku harus memastikannya sendir ? aku pergi hiba.

 

hiba : ya genza, semoga berhasil.

genza : itu pasti hiba, pegang janjiku.

setelah itu, genza pun pergi untuk menemui pak brisen. ! ! tiba-tiba di perjalanan dia bertemu dengan kakek-kakek tua, dan tidak sengaja genza menenggor tubuhnya hingga terjatuh.

hey nak apa yang kamu lakukan "ucap kake tua"

genza : maaf, aku sedang terburu-buru ? apa kakek butuh bantuan.

kakek tua : tidak terima kasih.

genza : begitu ya, aku pergi dulu ya kek ? sebaiknya kakek jangan pergi kemana-mana, kakek lebih baik nikmatin hari-hari di rumah..

kakek tua : ? ? ? ? hmmm..

setelah percakapan itu genza pun langsung pergi untuk menemui pak brisen.

sesampainya di himpunan, genza bertanya kepada anggota himpunan.

hey kau, apakah kamu tau dimana pak brisen berada "ucap genza"

anggota : aku tahu dimana dia berada ? ? setiap sore dia menghabiskan waktu untuk pergi berjalan-jalan di sekitar kota mornea ini, tapi tunggu saja di sini ! sebentar lagi beliau juga datang.

genza : baiklah.

tidak lama kemudian, datang seorang kakek-kakek  ? ?

genza : hah, kakek ? bagaimana ada di sini, sebaiknya kakek pulang ini bukan tempat untuk kakek berada.

kakek  hanya terdiam ! ! dan meneruskan langkahnya untuk masuk ke himpunan.

genza yang kesal akhirnya menjinjing kakek tersebut keluar seperti mengangkat kucing. ? ? semua anggota himpunan terkejut, tiba-tiba terdengar suara orang yang berlari, dan genza pun di hajar.

jdarrrrr...

hey apa yang kamu lakukan ? ? hah kau ? kau sudah bangun rupanya namei "ucap genza"

namei : apa yang kamu lakukan ! !

genza : lakukan apa.

namei : menurutmu apa yang kamu lakukan ? kenapa kau suruh pak brisen keluar.

apppaaaaa, jadi kakek tua itu pak brisen "ucap genza tidak percaya"

genza yang merasa malu akhirnya meminta maaf, pada pak brisen.

genza : maaf kakek, aku tidak tahu bahwa kau adalah pak brisen.

 

pak brisen hanya terdiam, dan dia pun mengatakan sesuatu pada genza.

pak brisen : nak, sifat, karakter, watak, fisik, bukanlah salah satu hal yang menjadi tolak-ukur manusia ? ? jika kamu merasa yakin akan hal itu, kenapa kamu tidak coba lakukan ? ? inilah yang menjadi motifasiku untuk tetap bertahan bersama himpunan ini.

namei : master, maaf genza sudah membuat keributan kepada anda.

pak brisen : tidak apa-apa namei, itu hal yang biasa ?  aku merasa senang atas kejadian tadi, rasanya seperti mengingatkan masa-masa muda dulu. ! ! tapi sebaiknya kita duduk, jika ingin mengobrol.

setelah itu, genza, pak brisen dan namei pun duduk untuk mengobrol.

genza : hey pak tua ? ? aku baru masuk di himpunan ini. aku ingin mendapatkan anggota divisi sesuai yang di katakan hiba. jadi mana ujiannya.

namei : genza, berpicaralah yang sopan kepada master.

pak brisen :  jadi kamu anggota baru di sini genza ? kalau begitu selamat datang karena kau sudah mau bergabung di sini ! ! tapi menjadi anggota divisi itu tidaklah mudah, apa lagi dengan divisi yang nomornya semakin rendah. memang kamu ingin bergabung dengan divisi berapa.

genza : aku ingin bergabung dengan namei dan hiba.

mendengar percakapan itu tiba-tiba seseorang datang.

hey hey hey, kau tidak melupakan aku kan genza ? kalau kau ingin bergabung dengan namei dan hiba sebaiknya izin dulu bersamaku "ucap sui tiba-tiba muncul"

genza : sui ?

tiba-tiba sui menghajar genza tanpa alasan.

jdarrrrrr ! !

apa yang kamu lakukan "ucap genza"

sui : kalau kau ingin bergabung bersama divisiku kau harus membunuh aku dulu.

genza : membunuh.

                                                    TO BE CONTINUED

next episode - genza vs sui

writer    : akyas ariyanto

sumber  : http://akyas-ariyanto.tk